Waspada Bakteri pada Lalapan Mentah, Jangan Makan Sembarangan

JAKARTA – Konsumsi lalapan mentah nyatanya tidak sesehat atau seaman yang dibayangkan selama ini. Meski sayuran dinilai memiliki manfaat yang baik untuk tubuh, tetapi ada hal yang perlu diperhatikan ketika hendak mengonsumsi makanan tersebut.

Dokter sekaligus Healthy Educator, dr Nadia Alaydrus menjelaskan lalapan mentah bisa berpotensi menimbulkan bahaya kesehatan pada tubuh.



Sebab, mikroorganisme seperti Salmonella, E.Coli, Listeria, dan juga telur cacing bisa terdapat pada lalapan mentah. Akibatnya, masalah kesehatan bisa dengan mudah timbul karena adanya bakteri tersebut.

“Tentunya ini bisa menginfeksi saluran pencernaan yang bisa bikin kita mual muntah, diare, sakit kepala, demam dan lain-lain,” kata dr Nadia, dikutip dalam akun TikTok @nadialaydrus, Minggu (4/2/2024).

Oleh karena itu, hal-hal seperti ini diperlukan ketelitian. dr Nadia menyarankan, sebelum lalapan mentah itu dikonsumsi secara utuh, ada baiknya memilih sayuran yang masih dalam keadaan fresh, tidak layu dan juga tidak rusak.

Lebih lanjut, pada tempat penyimpanan juga tidak kalah penting untuk diperhatikan seperti memisahkan makanan itu dengan makanan lainnya seperti daging mentah ataupun makanan laut. Namun, yang terpenting lalapan harus dicuci dengan bersih dan tidak perlu dicuci menggunakan sabun.

“Nah terus juga waktu penyimpanan ini sebaiknya dipisah kayak sama daging mentah atau juga makanan laut. Nah waktu kalian tuh mau makan juga harus dicuci dulu dengan air mengalir, nggak perlu kok pakai sabun atau deterjen karena ini tuh malah bikin bahan kimia nya ikut ke makan sama kita,” ucap dr Nadia.



Di sisi lain, sayuran dan buah yang dikenal kaya manfaat untuk tubuh menurut dr Sienny Agustin yang menilik dari laman Alodokter adalah ada delapan jenis sayuran dan buah seperti mentimun, kemangi, kubis, selada, terong, lenca, poh pohan, dan petai.

Akan tetapi selain mengonsumsi lalapan, masyarakat juga disarankan untuk menjalani pola hidup sehat dengan mengonsumsi makanan yang bergizi seimbang, berolahraga secara rutin, mengonsumsi cukup air, tidak mengonsumsi alkohol, serta tidak merokok.